LOGO puskesmas suranadi
Beranda > Berita > Tingkatkan Kompetensi, Kader Selat Mendapatkan Pelatihan Pencegahan Dan Pe…
Berita Utama

TINGKATKAN KOMPETENSI, KADER SELAT MENDAPATKAN PELATIHAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PTM

Posting oleh puskesmassuranadilobar - 2 Agu 2023 - Dilihat 219 kali

Suranadi - Dikenal juga sebagai penyakit kronis, cenderung durasi yang lama dan merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gaya hidup, lingkungan dan genetik.Faktor Risiko PTM adalah suatu kondisi yang secara potensial dapat memicu terjadinya PTM pada seseorang.  Faktor risiko yang tidak bisa diubah yakni UsiaJenis Kelamin, Genetik. Sedangkan Faktor risiko yang bisa diubah yakni Pola makan, Aktivitas fisik, Kebiasaan merokok, Konsumsi alkohol, Kelebihan berat badan.

Oleh karena itu Puskesmas Suranadi berupaya penuh mendukung pencegahan dan pengendalian PTM seperti yang dilakukan pada hari ini melalui Pelatihan Kepada Kader Posyandu. Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah agar kader mampu melakukan hal-hal berikut :

1. Melakukan pengukuran faktor risiko PTM
2. Melakukan pemeriksaan faktor risiko PTM
3. Melakukan edukasi terkait pencegahan dan pengendalian factor risiko PTM

Pelatihan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 1 Agustus 2023 di Aula Kantor Desa Selat dengan peserta Kader Desa Selat. Kegiatan dibuka oleh Kepala Desa Selat dan turut dihadiri juga oleh jajaran desa. Dalam sambutannya kepala Desa Selat menyampaikan pentingnya upaya pencegahan penyakit tidak menular. Beliau menambahkan bahwa kader harus mampu meneruskan informasi yang diperoleh dari pelatihan kepada masyarakat. Narasumber yang memberikan pelatihan adalah Petugas Puskesmas yang merupakan Fasilitator pengendalian faktor risiko PTM. Selama pelaksanaan kader diberikan materi dan praktik sehingga tujuan kegiatan tercapai dengan maksimal.

Saat sesi diskusi kader tampak sangat aktif mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Pemahaman yang diberikan pada saat pelatihan akan diterapkan saat pelayanan posyandu. Karena saat ini memang pelayanan posyandu tidak hanya terfokus pada pelayanan Ibu hamil dan balita, tapi pada seluruh rentang usia seperti remaja, usia produktif, sampai dengan lansia. 

Semoga hasil dari pelatihan tersebut dapat diterapkan oleh kader dalam upaya menyukseskan pencegahan dan pengendalian PTM diwilayahnya.


Silahkan beri komentar

Email tidak akan di publikasi. Field yang harus diisi ditandai dengan tanda *